PSKE
(Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi)
Seiring semakin berkembangnya dunia
perindustrian maka berkembang pula ilmu-ilmu yang sangat berguna dan diterapkan
khususnya di dunia perindustrian. Ilmu
yang mempelajari manusia beserta perilakunya didalam sistem kerja disebut
ergonomi (Sutalaksana,
1979).
Materi atau teori
tentang perancangan sistem kerja dan ergonomi misalnya terdiri dari ;
·
Display
·
Antropometri
·
Sistem otot dan rangka
·
Fisiologis (Faal Kerja)
Terapan dari
masing-masing materi utama tersebut adalah ;
Display atau alat peraga adalah
bagian dari lingkungan yang memberi informasi kepada pekerja agar
tugas-tugasnya menjadi lancar (Sutalaksana, 1979).
Display
ini memberikan informasi secara tidak langsung terhadap pekerja atau manusia
pada umumnya melalui visual, pendengaran, di raba, di kecap dan di hirup.
Pembuatan display juga harus sesuai dengan aturan-aturan atau syarat pembuatan
display yang baik agar seseorang yang melihat display tidak mengalami kesulitan
membaca sehingga tidak menimbulkan informasi yang tidak jelas.
Anropometri adalah sebuah ilmu yang
mempelajari tentang dimensi atau ukuran tubuh manusia. Antropometri dibagi
menjadi dua yakni statis (diam) dan dinamis (bergerak). Ukuran tubuh tersebut misalkan
setelah melalui proses pengukuran kemudian di terapkan dalam pembuatan produk meja
computer yang produk tersebut dibuat sesuai dengan ukuran dimensi manusia
tersebut agar terasa nyaman ketika menggunakanya. Faktor-faktor yang
mempengaruhi dimensi tubuh manusia:
1.
Umur
2.
Jenis kelamin
3. Suku Bangsa
4.
Jenis pekerjaan atau latihan
5.
Faktor kehamilan pada wanita
6.
Cacat tubuh secara fisik
Terdapat
tiga tipe perancangan, yaitu :
1.
Perancangan untuk pemakaian nilai ekstrem
Data dengan persentil ekstrim minimum
5% dan ekstrim maksimum 95%.
2.
Perancangan untuk pemakaian rata-rata
Data dengan persentil 50 %.
3.
Perancangan untuk pemakaian yang disesuaikan (adjustable)
Perancangan
tersebut harus dibuat berdasarkan kebutuhan yang ada agar ketika menggunakanya
seorang manusia merasa nyaman.
Sistem
rangka dan otot mempelajari tentang susunan rangka dan otot beserta kegunaanya.
Sering kali seorang manusia ketika melakukan pekerjaanya tidak sesuai dengan
kegunaan sumbu-sumbu tubuh yang ada sehingga sangat membebani dan berpeluang
menimbulkan cidera. Posisi kerja seseorang yang berbeda-beda kemudian melakukan
wawancara dan kuisioner untuk mengetahui keluhan yang diderita dengan
menggunakan tabel Nordic body map yang dari hasil pengolahan datanya dapat di
analisis dan kemudian dapat mengusulkan perbaikan posisi kerja agar dapat
mengurangi ataupun menghilangkan resiko cidera.
Fisiologis
atau faal kerja berupa segala aktivitas yang dilakukan manusia baik statis
(diam) atau dinamis (bergerak) kemudian diamati dengan cara mengitung detak
jantung dan suhu tubuh manusia tersebut dengan periode waktu tertentu. Faal
kerja berguna untuk mengetahui jumlah energy dan oksigen yang dibutuhkan, lama
waktu recovery(pemulihan kondisi tubuh) seseorang setelah melakukan aktivitas
tersebut sehingga dapat diketahui apakah seseorang tersebut sudah
terlatih(terbiasa) atau belum terlatih (belum terbiasa). Waktu recovery di
dalam perusahaan biasanya digunakan untuk menentukan durasi waktu istirahat
bagi pekerja untuk memulihkan kondisi tubuh mereka dari kelelahan, kejanuhan
dan sebagainya.