Gaya Hidup ? #Sayang Uangnya ?!!
Gaya Hidup
Gaya hidup itu sendiri merupakan suatu kebutuhan
manusia yang terdiri dari kebutuhan sekunder yang merupakan sebuah
keinginan-keinginan baik ataupun buruk , sebuah keinginan sementara atau
benar-benar dibutuhkan. Gaya hidup seseorang dapat dilihat dari cara hidup
seseorang, bagaimana dia bergaul, berpakaian, maupun kebiasaan yang sering
dilakukan. Zaman yang terus berkembang dengan teknologi yang semakin berkembang
pesat sedikit banyaknya berperan penting dalam gaya hidup seseorang, terlebih social
media pada saat sekarang ini, lebih condong membuat seseorang lebih focus dengan
perangkat smartphone mereka, tidak sedikit orang yang bilang jikalau handphone pada saat ini “membuat yang jauh menjadi dekat, tetapi membuat yang dekat menjadi jauh”,
kepekaan seseorang menjadi berkurang, kurang berempati,terutama kalangan muda
lebih mengikuti tren yang sedang ramai di social media. Social media mampu membuat
seseorang ketagihan sehingga dapat beresiko pada kesehatan karenan mampu
membuat seseorang mengisolasikan diri .
Konsumerisme
merupakan suatu paham yang menjadikan sebuah individu seseorang maupun kelompok
melakukan kegiatan konsumsi secara berlebihan, artinya melakukan kegiatan
konsumsi yang lebih dari yang sebenarnya dibutuhkan. Perilaku tersebut muncul
karena kesalahan seseorang akibat tidak mampu menahan diri dan mengatur
penggunaan uang sesuai dengan kebutuhan. Kesalahan tersebut seperti :
·
membeli suatu barang
yang hanya sedang tren pada masa tersebut,
·
membeli sesuatu
yang lebih di inginkan yang sebenarnya tidak perlu demi menjaga penampilan dan
gengsi,
·
berbelanja
maupun makan di tempat kekinian yang mayoritas mahal
·
membeli
barang-barang merk terkenal untuk meningkatkan kepercayaan diri.
Perilaku tersebut sering tidak kita sadari membuat
keuangan tidak terkontrol dengan baik, yang seharusnya bisa ditabung menjadi
terbuang sia-sia. Kelompok masyarakat dengan penghasilan lebih rendah cenderung
lebih konsumtif dibandingkan dengan kelompok masyarakat dengan penghasilan yang
lebih tinggi. Konsumerisme di Indonesia terdapat 28 % masyarakat yang
memiliki pengeluaran yang lebih besar dari pada pemasukan yang didapatkan. (Kadence
International Indonesia, 2015).
Teknologi
tidak dapat kita bendung perkembanganya , namun banyak cara untuk mensiasatinya
dari efek negative yang ditimbulkanya, tentunya dengan mengetahui kemampuan dan
kapasitas diri sendiri untuk mencegah ataupun mengurangi perilaku konsumerisme.
Sayang uang?!!, kendalikan keuangan yang dimiliki jikalau lebih dapat ditabung
yang jauh lebih bermanfaat, dan membelanjakan uang tersebut secara bijak sesuai
dengan kebutuhan yang sedang di perlukan, bukan di inginkan. Nah, berbagi Tips-tips untuk bagaimana berhemat namun tidak pelit , lebih sayang terhadap uang sebelum digunakan, dapat membuka sebuah link yaitu.
http://www.sayanguangnya.com/
Semoga bermanfaat.
1 Mei 2018 pukul 01.46
berguna banget blognya bossku
numpang ya , mampir di blog aku juga dong guys , http://ijolumut365.blogspot.com/ , http://lifestylish365.blogspot.com/ , http://sportsummer365.blogspot.com/ , dibaca dlu say siapa tau tertarik buat berbagi ilmu . makasih bang uda kasih aku numpang disini ya . :)
5 Maret 2022 pukul 07.48
Iron Dog Wedding Band for Men - Tithi International
Iron Dog Wedding Band · titanium body armor Iron Dog Wedding aluminum vs titanium Band · Iron Dog Wedding Band titanium sheet metal · ti89 titanium calculators Iron Dog Wedding Band · Iron where can i buy titanium trim Dog Wedding Band · Iron Dog Wedding Band · Iron Dog Wedding Band · Iron Dog